Nampak terlihat dengan jelas penumpukan sampah yang menimbulkan bau tak sedap yang berada di Pasar Baru Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung, ini sangat mengganggu pemandangan maupun indra penciuman,Seolah olah tidak ada solusi bahkan diduga seperti diabaikan oleh pihak dinas terkait. ( Kamis/18/4/2024 )
Menurut keterangan pemilik toko yang enggan di sebutkan nama nya dalam pemberitaan, “Katanya mobil sampahnya rusak mas” tapi masak iya gak ada solusi untuk mengangkut sampah ini, pinjem kek dengan dinas dinas laen,kalau harus menunggu mobil yang diperbaiki bagus lagi….sampai kapan jadi nya…sedangkan kami setiap hari membayar retribusi kebersihan PAD yang disetorkan pada dinas PERINDAG tiap bulan nya lebih kurang Rp 35.000.000 ,jadi kemana uang yang kami bayarkan selama ini?…Jelas Pemilik Toko
“Kami berharap pada Pemerintah Daerah khususnya Dinas PERINDAG agar memperhatikan dan mengambil langkah langkah untuk mengatasi masalah ini jangan sampai dibiarkan” pungkas nya.
Rozi Yuni Ketua Organisasi Masyarakat Gerakan Cinta Indonesia ( ORMAS GERCIN ) DPC Kabupaten Pesawaran sekaligus sebagai Koordinator Parkir di Pasar Baru Kedondong angkat bicara, “Penumpukan Sampah seperti ini sangat menggangu sekali kegiatan anggota saya dalam melakukan pemungutan retribusi parkir,bukan hanya itu saja, para pemilik toko yang dekat sampah itu juga sangat terganggu, serta pengunjung pasar yang melintas juga, Saya sendiri mencoba menemui KUPT Pasar untuk melakukan Koord namun kantor tutup tidak ada di tempat kantor kosong tidak ada penghuni . Jelas Rozi Yuni
“Saya lihat pintu kantor KUPT Pasar tertutup dan terkunci menggunakan gembok entah dimana berada KUPT Pasar Kedondong , saya tidak tau serta stap nya pun tidak ada, sulit untuk di konfirmasi untuk dimintai keterangan dan mempertanyakan solusi nya. Kata Rozi Yuni
“Terlihat juga di los sayuran bagian belakang ada beberapa tumpukan sampah yang tidak diangkut oleh petugas kebersihan pasar,Kejadian ini sangat mengganggu pemandangan, penciuman bahkan sangat mengganggu kesehatan.Pungkas Rozi Yuni
Hingga berita ini di terbitkan, KUPT Pasar Baru Kedondong belum dapat dimintai keterangan. ( Rudi Sapari As )