Infojejamanews.com – lampung Tengah 25/april/2024, Seiring dengan meningkatnya perkembangan suatu daerah dan untuk meningkatkan taraf hidup serta memajukan perekonomian, di perlukan fasilitas penunjang kelancaran perhubungan yang fungsinya sangat penting, baik itu perhubungan darat maupun perhubungan laut.
Seperti hal pembangunan jembatan sangat penting untuk menunjang perkembangan berbagai sektor lainya. Jembatan merupakan salah satu fasilitas pendukung kelancaran perhubungan darat yang keberadaannya sangat diperlukan untuk kelancaran transportasi dan pertumbuhan perekonomian yang baik.
Dengan lancarnya akses perhubungan pada suatu wilayah atau daerah akan berdampak pada pesatnya pertumbuhan perekonomian wilayah tersebut, karena sistem mobilisasi barang dan jasa dapat berjalan lancar dan efisien. Peran penting adanya jembatan di suatu daerah akan mampu membuka daerah menjadi maju.
Hal ini bila di aplikasikan dengan baik dan benar, tetapi bila suatu proyek diberikan kepada kontraktor yang tidak bertanggung jawab dan hasilnya tidak baik. Seperti contoh pekerjaan jembatan yang ada di dusun dua desa Sendang Asih Kecamatan Sendang Agung yang dikerjakan oleh kontraktor atau pelaksana teknis proyek yang bukan bidangnya maka bangunan tersebut tidak akan berkualitas bagus seperti yang di harapkan masyarakat.
Dari pantauan infojejamanews.com dilapangan diduga pekerjaan jembatan tersebut kurang bertanggung jawab karena tidak sesuai dengan Spek teknis serta kwalitas yang buruk dan disinyalir asal jadi.
Pembangunan pekerjaan jembatan tersebut sampai saat ini publik tidak mengetahui siapa yang mendapatkan pekerjaan ini seperti papan informasi proyek tidak ada sama sekali dan apakah proyek swakelola atau ditenderkan.
Saat dikonfirmasi oleh awak media melalui via telepon WA, Kepala kampung Sendang Asih, hanya memberi keterangan, “bahwa proyek tersebut dari program badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) dengan anggaran senilai Rp 245,000,000 juta rupiah,” sehabis itu kepala kampung Sendang Asih sudah tidak bisa di hubungi lagi, seolah alergi dengan pertanyaan dari media.
Hingga berita ini diturunkan kepala kampung belum bisa lagi dikonfirmasi dan di mintai keterangan.
(JUEINi – Joe).